Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kota Yogyakarta

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
Kelompok Produk X
Depot Safety is the No. 1 Occupational Health and Safety Service Company in Indonesia

MECHANICAL AND ELECTRICAL | M.E DEPOT SAFETY Terlengkap

BEST DEAL
Jasa Konsultan M/E ( Mechanical and Electrical ) Tata Cara Penyusunan RAB atau Bill Of Quantity MEP Harga atau nilai rupiah suatu proyek hingga selesai harus dituangkan secara lengkap di dalam RAB. RAB atau Boq yang benar adalah menampilkan semua volume gambar tender secara real dan memperhitungkan waste. Pengertian waste di sini adalah kemungkinan terbuangnya material dari total volume yang di tuangkan di dalam RAB sebagai contoh adalah perhitungan yang berhubungan dengan meter lari seperti pipa, kabel, kabel tray, ducting dll. Setelah itu ada sub bagian lain dari RAB yaitu harga satuan. Harga satuan terbagi atas bahan dan upah dan sebaiknya terpisah nilainya karena akan memudahkan kita untuk mengevaluasi RAB jika satu waktu terjadi negosiasi ataupun perubahan lingkup kerja. Nilai proyek juga harus memperhitungkan prelimineris atau pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan adalah nilai nilai yang menyangkut terhadap kesinambungan proyek di luar material dan upah. Nilai tersebut harus di hitung secara mendetail agar penunjang proyek dapat terus terfasilitasi hingga proyek selesai. Banyak item di pekerjaan persiapan salah satu contohnya adalah pembuatan direksi keet atau ruang meeting di lapangan, listrik kerja, air kerja dll. Perhitungan RAB harus juga bisa memperhitungan profit perusahaan. Profit tersebut harus bisa tersebar secara merata di setiap item material maupun upah. Nilai besaran dari profit sangat fareatif dan banyak faktor yang di perhitungkan untuk menentukan nilai persen dari profit biasanya faktor yang sangat berpengaruh adalah tingkat kesulitan dari suatu proyek disamping faktor faktor lain seperti lokasi proyek, tingkat keamanan proyek dan faktor repeat order atau proyek berkesinambungan. Untuk menentukan mark up nilai proyek faktor lain yang perlu di perhitungkan adalah PPH atau pajak penghasilan, nilai fee dan nilai negosiasi. PPh berkisar antara 2 sampai dengan 3 persen dan itu merupakan kewajiban dari perusahaan yang harus di anggarkan di setiap proyek dan jika PPh bisa di siasati bisa di turunkan nilai persen tersebut. Nilai fee adalah nilai yang harus di anggarkan jika kita membuat sebuah perjanjian fee pada seseorang jika memenangkan tender suatu proyek. Dan yang terakhir adalah negosiasi, negosiasi adalah nilai yang bisa kita rancang sebagai bentuk dari strategi kita untuk memenangkan tender. Saya kira jika semua lini dalam pembuatan RAB sudah terpenuhi maka pada saat pelaksanaan bisa tidur pulas dan tidak pening kepala karna semua sudah terprediksi dan terstruktur dengan baik.
  •     dari   1   halaman
  •